Gerbang Tol |
Tujuan wilayah dan Asal |
Transaksi |
Ramp Pondok Gede Barat |
Daerah Pondok Gede dan Halim Perdanakusumah, serta Cipinang Melayu |
Terbuka |
Ramp Pondok Gede Timur |
Jati bening, Jati Kramat dan Pondok Kelapa |
Terbuka |
Cikunir |
Menuju Jalan Tol JORR ( ke arah Cakung maupun Ulujami) |
Terbuka |
Bekasi Barat |
Harapan Jaya, Pekayon Jaya, dan daerah Jakasetia |
Terbuka |
Bekasi Timur |
Mustika Sari, Pengasinan dan wilayah Bekasi Timur |
Terbuka |
Tambun |
Grand Wisata, Mustika Jaya |
Terbuka |
Cibitung |
Cibitung, Gandamegar |
Terbuka |
Cikarang Utama |
Gerbang Tol Barrier |
Tertutup |
Cikarang Barat |
Kawasan industri Cikarang Jababeka |
Terbuka |
Cikarang Timur |
Delta Mas |
Terbuka |
Karawang Barat |
Margakaya, Karawang |
Tertutup |
Karawang Timur |
Kutamekar, Kiarapayung |
Tertutup |
Kalihurip |
Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek |
Tertutup |
Cikampek |
Cikopo, Cikampek, purwakarta |
Tertutup |
info tol cikampek hari ini, dengan total panjang 83 km mulai dioperasikan oleh Jasa Marga semenjak tahun 1988. Jalan Tol yang mnghubungkan Kota Jakarta dengan Cikampek, menjadi salah satu infrastruktur penting Nasional dan menjadi urat nadi trasportasi yang penting menghubungkan Jakarta dan Bekasi dengan kota-kota lain di Pantai Utara Jawa (Pantura). Kini Jakarta-Cikampek berkembang diantaranya mayoritas memiliki 4 lajur untuk 2 Jalur, ditambah 10 interchange (simpang susun) 27 pelintasan kendaraan, 16 jembatan penyeberangan, dan 18 gerbang tol.
Jalan tol yang dikelola cabang Jakarta – Cikampek ini akan menjadi ruas yang terpadat dari jaringan jalan tol Trans Jawa. Jalan tol ini terhubung dan terintgrasi dengan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) serta Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi). Selain itu, ruas ini memiliki tempat istirahat (rest area) yang terbanyak dan paling modern di antara ruas jalan tol lainnya.